Mejapublik.com Merangin – Inflasi Kabupaten Merangin dalam minggu ini mengalami kenaikan dari minggu sebelumnya, dengan Indeks Perkembangan Harga (IPH) diangka 1,600.

Hal tersebut dikatakan Pj Bupati Merangin Jangcik Mohza, melalui Asisten II Setda Merangin Suherman, usai mengikuti jalannya rakor Pengendalian Inflasi Daerah secara zoom meeting, dari Ruang MPC BAPPEDA Merangin, Senin (18/11/2024).

“Meskipun IPH Merangin pada minggu ini naik diangka 1,600 dari angka 1,130 pada minggu sebelumnya, tapi Inflasi Kabupaten Merangin masih terkendali dan bisa dikatakan masih dalam kondisi normal,” Katanya

Kenaikan IPH Merangin itu jelas Plt Kadis Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana itu, dipengaruhi banyaknya stok bahan kebutuhan pokok di pasaran yang melimpah, seperti daging ayam ras, bawang merah dan minyak goreng serta cabai rawit.

Kondisi itu memicu turunnya sebagian besar harga kebutuhan pokok tersebut, sehingga karena terlalu banyak barang yang turun, inflasi menjadi naik. Bila terlalu banyak harga yang naik IPB juga berubah menjadi naik.

Untuk itu tambah Daryanto Kabag Ekonomi Setda Merangin, kondisi barang kebutuhan pokok di pasaran harus dikendalikan dalam kondisi normal, sehingga IPH juga tetap stabil.

“Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Merangin akan terus memantau harga kebutuhan pokok di pasaran. Terjadinya bahan pokok yang melimpah itu disebabkan hasil panen yang melimpah,” terang Daryanto. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *