MEJAPUBLIK.COM JOGJA – Badan Pusat Statistik (BPS) DIY akan kembali menggelar sensus pertanian lanjutan tahun ini setelah sebelumnya telah dilakukan Sensus Pertanian 2023.
Ketua Tim Sensus Pertanian 2023 BPS DIY Rahmawati mengatakan, secara konsep sensus lanjutan ini bertujuan untuk menggali data yang lebih detail dan terperinci.
Nantinya sensus ini akan dilakukan menggunakan metode Survei Ekonomi Pertanian (SEP) dan Survei Produksi dan Lingkungan (Proling).
SEP akan dilaksanakan selama Maret 2024 dan hasilnya dideseminasikan atau disebarkan pada Juli 2024,” katanya, Sabtu (6/1).
Sementara, untuk metode Proling rencananya akan dilaksanakan selama September 2024 mendatang dan hasilnya didiseminasikan pada Desember 2024.
Rahmawati merinci perbedaan mendasar sensus lanjutan ini dengan sensus pertanian 2023 adalah dari segi kuesionernya yang berbeda.
Jika Sensus Pertanian 2023 lalu pertanyaannya lebih umum, sedangkan sensus tahun ini lebih detail dan rinci.
Disebutnya, salah satu indikator capaian dari sensus lanjutan ini adalah memotret struktur biaya pada sektor pertanian.
Calon target sensus sendiri dikatakannya adalah bagian dari Sensus Pertanian 2023 lalu dengan beberapa persyaratan baru.
“Targetnya adalah bagian dari sensus yang lama, tapi syaratnya harus sesuai sub sektornya dan memenuhi persyaratan pemerintah pusat,” paparnya.
Sementara itu, Kepala BPS DIY Herum Fajarwati mengungkapkan, bahwa sensus pertanian lanjutan ini akan berfokus untuk mengambil sampel dari rumah tangga dengan pertanyaan-pertanyaan yang lebih detail.
“Capaian kita adalah bisa merinci seperti apa struktur dan biaya usaha tani di tiap sub sektor,” sebutnya.
Dari hasil sensus lanjutan tersebut nantinya akan ditabulasi dan indikator data-data yang diperoleh akan diperuntukkan bagi kebutuhan akademisi hingga pemerintah dalam menyusun program di sektor pertanian.
“Kami di BPS akan update dan sampaikan secara berkala prosesnya,” tandasnya. (iza)
Artikel ini telah terbit di website radarjojga.jawapos.com dengan judul https://radarjogja.jawapos.com/jogja/653703781/bps-diy-beberkan-sensus-pertanian-lanjutan-siap-kembali-dilakukan?page=2