Mejapublik.com Bangko – Wakil Bupati Merangin Khafidh Moein, beserta rombongan tinjau langsung kondisi Dam Betuk yang akan terancam hancur akibat Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Desa Tambang Baru, Kecamatan Tabir Lintas, (7/11/2025 siang.
Peninjauan yang ia lakukan menyusul laporan mengenai dugaan pencemaran parah yang disebabkan oleh aktivitas pertambangan emas tanpa izin (PETI) jenis dompeng lanting di sekitar area dam betuk.
Saat dikonfirmasi Wakil Bupati Merangi mengatakan, Dam Betuk tahun 2014 menjadi lumbung ikan se-Provinsi Jambi, kini kondisinya berbalik 180 derajat Air dam yang dulunya jernih dan hijau kini tampak kuning dan dipenuhi lapisan minyak mengkilat.
“Dulu airnya jernih, sekarang Keramba-keramba ikan milik warga banyak yang tak lagi berfungsi, kita sudah ambil sampel. Akan kita uji di lab, apakah ini mengandung merkuri atau tidak,” Katau Wabup Khafidh di lokasi.
Pencemaran ini tambahnya, berdampak langsung pada usaha peternak ikan lokal. Rusaknya pH dan kualitas air menyebabkan ikan-ikan mati, sehingga peternak mengalami kerugian besar.
Warga setempat Bisri, salah satu peternak ikan, menyampaikan hanya jenis ikan patin dan nila yang masih mampu bertahan dengan kondisi air yang sudah berubah kuning bercampur minyak, namun pertumbuhannya juga sangat terganggu.
“Airnya bening dan berminyak, pertumbuhan ikan terganggu, Kami pelihara ikan, beratnya sampai saat ini 3 ekor 1 kg, dan itu tergolong kurus,” Keluh Pak Bisri
Menyikapi temuan tersebut, Wabup A Khafid akan segera melaporkan ini ke Bupati Merangin, dan segera berkoordinasi dengan Polres Merangin dan Dandim untuk menentukan langkah-langkah penindakannya.
“Saya menghimbau agar segera mengeluarkan dompeng-dompeng yang ada di Dam Betuk ini karena ini merupakan aset Kabupaten Merangin,” tegas Wabup.
Langkah-langkah persuasif tambahnya, terkait kondisi dompeng-dompeng di lokasi Dam Betuk sudah mulai dibicarakan di tingkat Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida).
Dalam kegiatan peninjauan turut hadir Polsek Tabir Yudi, Kepala Desa Tambang Baru Muhammad Arsyad, dan Kadis Sosial Abdul Lazik, Camat Tabir Lintas Mawarna. (Angga/van/Kominfo/adm)
