MEJAPUBLIK.COM TEBO – Partisipasi pemilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 di Kabupaten Tebo mengalami penurunan dibandingkan Pemilu Legislatif (Pileg) sebelumnya.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tebo, Atiul Fuadiyah, menyampaikan bahwa tingkat partisipasi pemilih hanya mencapai 69,5 persen pada pemilihan Rabu 27 November 2024.
“Iya, sedikit menurun dibanding Pileg lalu,” ujar Atiul pada Rabu (4/12/2024).
Menurut Atiul, penurunan ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk banyaknya masyarakat yang tidak hadir di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Hal ini menjadi perhatian serius bagi KPU untuk mengevaluasi penyebab rendahnya antusiasme masyarakat.
“Ini menjadi PR bagi kami sebagai penyelenggara untuk mencari tahu alasan masyarakat tidak datang ke TPS,” jelas Atiul.
KPU telah melakukan berbagai upaya sosialisasi untuk meningkatkan partisipasi pemilih, mulai dari mendatangi langsung masyarakat hingga mengadakan kegiatan di sekolah dan perguruan tinggi.
“Insha Allah, upaya kami sudah maksimal, dengan banyak kegiatan sosialisasi yang dilakukan langsung ke masyarakat, sekolah, dan perguruan tinggi,” ungkapnya. (Mz*)